SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK DARI EKSTRAK DAUN TANAMAN TERNA: STUDI POTENSI ANTIBAKTERI
Kata Kunci:
Antibakteri, Biosintesis, Daun, Nanopartikel PerakAbstrak
Nanopartikel perak (AgNPs) memiliki potensi besar dalam mengatasi masalah resistensi bakteri yang semakin sulit ditangani dengan terapi konvensional. Nanopartikel perak metode green synthesis, memanfaatkan senyawa metabolit sekunder tumbuhan sebagai agen pereduksi dan menawarkan pendekatan yang aman serta ramah lingkungan dengan menghasilkan ukuran 1-100 nm yang efektif sebagai antibakteri. Tujuan literatur review ini untuk menyajikan informasi mengenai potensi antibakteri nanopartikel perak yang berasal dari ekstrak daun tanaman terna. Metode yang digunakan adalah studi tinjauan pustaka yang diperoleh melalui google scholar selama 10 tahun terakhir (2015-2025) menggunakan kata kunci yang relevan yaitu “green synthesis nanopartikel perak”, “daun”, dan “antibakteri” hingga didapatkan hasil sebanyak 428 artikel yang kemudian diseleksi menjadi 21 artikel untuk dianalisis lebih lanjut hingga akhirnya diperoleh 6 artikel untuk ditinjau. Hasil literatur review ini menunjukkan bahwa daya hambat terkuat terhadap E. coli sebesar 24,5 mm dihasilkan oleh AgNPs ekstrak daun ruku-ruku (Ocimum canum), terhadap S. aureus sebesar 22,6 mm dan P. aeruginosa sebesar 25 mm yang dihasilkan oleh AgNPs ekstrak daun pegagan (Centella asiatica). Demikian, ekstrak daun tanaman terna memiliki potensi sebagai antibakteri, dengan efektivitas yang meningkat seiring dengan semakin kecilnya ukuran partikel yang terbentuk