ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM KONTEKS PENDIDIKAN TINGKAT MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN MAHAKAM ULU

Penulis

  • Antonius Kerung Universitas Mulawarman Penulis
  • Maria Fransiska F. Radja Universitas Mulawarman Penulis
  • Widyatmike Gede Mulawarman Universitas Mulawarman Penulis
  • Akhmad Universitas Mulawarman Penulis

Kata Kunci:

Manajemen Resiko, Manajemen Resiko dalam Pendidikan, Faktor yang Mempengaruh Penerapan Manajemen Resiko Dalam Pendidikan, Kabupaten Mahakam Ulu

Abstrak

Penelitian ini meneliti faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penerapan manajemen risiko dalam pendidikan di Kabupaten Mahakam Ulu. Faktor internal mencakup budaya organisasi yang mendukung penerapan manajemen risiko, kepemimpinan yang kuat dan proaktif, serta sumber daya manusia yang kompeten. Budaya organisasi yang terbuka dan komunikatif serta pemimpin yang memahami pentingnya manajemen risiko menjadi kunci dalam mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan cepat. Selain itu, sumber daya manusia yang terlatih dan terlibat dalam proses manajemen risiko dapat meningkatkan efektivitas penerapan manajemen risiko di sekolah. Sementara itu, faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah yang mendukung, kondisi sosial-ekonomi masyarakat, dan lingkungan sekitar sekolah juga mempengaruhi penerapan manajemen risiko. Kebijakan pemerintah yang mendukung penerapan manajemen risiko dalam pendidikan, kondisi sosial-ekonomi masyarakat yang stabil, dan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung sangat penting untuk menciptakan kerangka kerja yang memadai dalam manajemen risiko. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan-tantangan dalam penerapan manajemen risiko, seperti kurangnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya manajemen risiko di kalangan pengelola sekolah, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya dukungan dari pemerintah. Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi, yaitu pelatihan dan sosialisasi mengenai manajemen risiko kepada seluruh pengelola dan staf sekolah, penyediaan anggaran khusus untuk mendukung penerapan manajemen risiko, peningkatan kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat, serta pengembangan sistem informasi manajemen risiko yang dapat digunakan untuk memantau dan mengevaluasi risiko yang ada secara berkala. Dengan menerapkan rekomendasi-rekomendasi ini, diharapkan penerapan manajemen risiko dalam pendidikan di Kabupaten Mahakam Ulu dapat meningkat, sehingga kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa dapat lebih baik dan berkelanjutan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-01