ANALISIS BIAYA BAHAN BAKU DAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP PENJUALAN KAIN TENUN IBU HARDI LAIA DI JALAN PENDETA JUSTIN SIHOMBING KOTA PEMATANG SIANTAR
Kata Kunci:
Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, Penjualan Kain TenunAbstrak
Metode observasi langsung pada usaha Ibu Hardi Laia disertai wawancara untuk mengumpulkan data biaya dan penjualan selama dua belas bulan. Analisis Biaya dan Pendapatan Data biaya dan pendapatan selama setahun menunjukkan rata-rata biaya bahan baku sebesar Rp. 5.660.000 per bulan. Sedangkan rata-rata biaya tenaga kerja langsung per bulan sebesar Rp. 12.400.000 (upah Rp 8.000.000 dan biaya makan Rp 4.400.000). Rata-rata volume produksi per bulan adalah 800 lembar kain. Pendapatan rata-rata per bulan adalah Rp. 24.000.000. Terdapat perubahan biaya bahan baku pada bulan Desember menjadi Rp. 6.300.000 dan pada bulan Mei menjadi Rp. 6.000.000. Pendapatan pun menurun menjadi Rp. 26.400.000 pada bulan Desember dan Rp. 25.200.000 pada bulan Mei. Pengaruh Biaya terhadap Pendapatan: Meningkatnya biaya bahan baku pada bulan Desember dan Mei mengakibatkan penurunan pendapatan. Sebab, harga jualnya tetap Rp. 30.000/saham sehingga kenaikan biaya tidak dapat dialihkan ke konsumen. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung merupakan komponen biaya utama yang mempengaruhi pendapatan. Telah terbukti adanya hubungan yang kuat antara fluktuasi biaya dan pendapatan usaha. Peningkatan biaya menyebabkan penurunan keuntungan