STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA: KINERJA KARYAWAN GENERASI Z BERDASARKAN SISTEM KERJA HYBRID PADA PERUSAHAAN START UP
Kata Kunci:
Generasi Z, Hybrid, Kinerja, Strategi, Sumber Daya ManusiaAbstrak
Peran dan keterikatan karyawan merupakan hal yang krusial dalam keberlangsungan perusahaan, yang mana keterikatan tersebut didasarkan pada komitmen, Komitmen ini tercermin dalam kinerja yang mencakup aspek emosional, kognitif, dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja karyawan Generasi Z berdasarkan sistem kerja hybrid dan menganalisis SWOT Generasi Z yang dapat memberi rumusan yang relevan terhadap strategi SDM yang efektif. Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis dan faktual terkait fenomena kontemporer saat ini. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan penelitian literatur. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) adalah metode analisis data yang digunakan untuk mengidentifikasi berbagai faktor untuk merancang strategi. Tujuan di balik analisis ini memungkinkan untuk memaksimalkan (strength) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z memiliki kemampuan adaptasi teknologi yang cepat, sehingga memiliki fleksibilitas kerja, kreativitas, dan inovasi, serta kesadaran sosial dan lingkungan yang tinggi, yang semuanya memengaruhi dinamika dan budaya bisnis. Mereka memilih model kerja hybrid atau remote karena dapat memberi kesimbangan antara kehidupan pribadi dan kehidupan kerja. Namun, terdapat tantangan yakni kecenderungan untuk bosan dengan rutinitas yang monoton dan kurangnya pengalaman kerja. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa perusahaan dapat memanfaatkan kekuatan dan peluang Gen Z dengan meningkatkan pelatihan, memberikan fleksibilitas kerja, dan manajemen berbasis teknologi.