PENGEMBANGAN KURIKULUM MADRASAH DALAM TINJAUAN TEORI FUNGSIONALIS STRUKTURAL TALCOTT PARSONS
Kata Kunci:
Pengembangan Kurikulum, Teori Fungsionalis StrukturalAbstrak
Peserta didik mempunyai tingkat keberagaman yang berbeda-beda terkait dengan pemahaman terhadap ajaran agama Islam. Tidak sedikit peserta didik yang masih kurang pemahaman dalam hal membaca Alqur’an. Terlihat pada saat dilaksanakan pemetaan peserta didik diawal tahun ajaran baru MA YPKP Sentani, ditemukan rata-rata kemampuan membaca Alqur’an masih sangat kurang. Madrasah Aliyah (MA) YPKP Sentani dalam upaya untuk mempersiapkan lulusan yang berkualis unggul, berjiwa religius dan mampu bersaing secara global, melakukan pengembangan kurikulum dengan menyelenggarakan program-program keagamaan maupun non keagamaan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa pengembangan kurikulum madrasah dalam perspektif teori fungsionalis struktural Talcott Parsons serta mencari apa saja dampak dari pengembangan kurikulum tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kurikulum madrasah dilihat dari sudut pandang teori fungsionalis struktural Talcott Parsons dengan empat fungsi penting dengan skema AGIL, yaitu : (1) Adaptation, pengembangan kurikulum madrasah dilaksanakan untuk merespon kebutuhan peserta didik, dimana rata-rata kemampuan baca Alqur’an yang masih sangat kurang. (2) Goal Attainment, pengembangan kurikulum madrasah dilaksanakan bertujuan untuk merespon tantangan global dan menciptakan lulusan yang berkualitas dan berjiwa religius sebagaimana visi madrasah. (3) Integration, madrasah dalam menjalankan pengembangan kurikulum harus mampu menggerakkan semua warga madrasah untuk bersama-sama menjalankan program madrasah dengan profesional yang dipimpin langsung oleh kepala madrasah. (4) Latency, madrasah harus memelihara, memperbaiki dan memperbaharui pola-pola yang sudah ada diataranya kurikulum yang dijalankan, sumberdaya manusia, sarana prasarana serta prestasi-prestasi yang telah tercapai.