ANALISIS PLESETAN BAHASA GAUL DALAM INTERAKSI SOSIAL REMAJA DI MEDIA SOSIAL

Penulis

  • Devi Zuli Wulandari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Penulis

Kata Kunci:

Bahasa Gaul, Plesetan, Interaksi Sosial, Media Sosial

Abstrak

Bahasa, sebagai alat komunikasi yang berkembang secara dinamis, terutama di era digital, menjadi pusat perhatian dalam analisis interaksi sosial remaja. Dalam konteks ini, bahasa gaul, yang merupakan bentuk dialek bahasa Indonesia nonformal, menjadi fenomena menarik yang mencerminkan identitas dan budaya remaja. Bahasa gaul, yang berasal dari berbagai sumber termasuk dialek Jakarta, bahasa prokem, bahasa daerah, dan bahasa asing, menunjukkan bagaimana remaja menciptakan bahasa yang khas dan unik untuk mengungkapkan gagasan, perasaan, dan pengalaman mereka. Penggunaan bahasa gaul di media sosial, seperti Instagram, Twitter, dan TikTok, menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja, menciptakan ruang interaksi sosial yang dinamis dan beragam. Plesetan, sebagai bentuk ekspresi identitas dan keanggotaan dalam kelompok sosial, menjadi salah satu cara remaja menciptakan kode bahasa yang memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan di antara mereka. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan plesetan bahasa gaul dalam konteks interaksi sosial remaja di media sosial, dengan mengambil contoh-contoh plesetan yang populer

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-01