FILSAFAT PENDIDIKAN KONTEMPORER: MEMAHAMIPENDIDIKAN DI ERA MODERN
Kata Kunci:
Filsafat Pendidikan, Pendidikan Kontemporer, Era Modern, Teknologi, HumanismeAbstrak
Filsafat pendidikan kontemporer memainkan peran penting dalam merumuskan konsep dan praktik pendidikan yang relevan dengan tantangan era modern. Artikel ini membahas bagaimana pendekatan filsafat pendidikan, seperti pragmatisme, eksistensialisme, kritisisme, postmodernisme, dan tekno-humanisme memberikan landasan untuk memahami dan merespons dinamika pendidikan di era globalisasi, digitalisasi, dan pluralisme budaya. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai humanisme, inovasi teknologi, dan keberlanjutan, filsafat pendidikan kontemporer menawarkan kerangka kerja kritis untuk mengevaluasi dan memperbarui tujuan, metode, serta kurikulum pendidikan. Kajian ini menyoroti relevansi filsafat pendidikan dalam membentuk individu yang kritis, kreatif, dan bertanggung jawab secara sosial, serta mendorong institusi pendidikan untuk menjadi agen perubahan di masyarakat. Artikel ini membahas peran filsafat pendidikan kontemporer dalam memahami dinamika pendidikan di era modern yang ditandai oleh kemajuan teknologi, globalisasi, dan perubahan sosial yang cepat. Melalui pendekatan filosofis, artikel ini mengkaji bagaimana nilai-nilai tradisional pendidikan dapat dikontekstualisasikan ulang untuk menjawab tantangan zaman, seperti inklusivitas, kreativitas, dan integrasi teknologi dalam proses belajar- mengajar. Berbagai pemikiran tokoh pendidikan kontemporer, seperti John Dewey, paulo Freire, dan Jean-francois lyotard, dianalisis untuk memahami konsep pendidikan yang lebih humanis, demokratis, dan relevan. Dengan demikian, filsafat pendidikan kontemporer tidak hanya merefleksikan kritik terhadap sistem pendidikan yang ada tetapi juga memberikan solusi praktis untuk membangun pendidikan yang berkelanjutan, adaptif, dan mampu mencetak individu yang kritis serta berdaya saing di era modern