STUDENTS’ ATTITUDE ON DHAR MANN MOVIES FOR SPEAKING SKILL

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi sikap mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Gorontalo terhadap penggunaan film pendek Dhar Mann sebagai alat untuk meningkatkan keterampilan berbicara mereka. Dengan menggunakan pendekatan metode campuran (mixed-method), penelitian ini mengombinasikan analisis deskriptif kuantitatif melalui kuesioner dan wawasan kualitatif dari wawancara. Sebanyak 20 mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Speaking berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa film pendek Dhar Mann memiliki dampak positif terhadap keterampilan berbicara mahasiswa dalam tiga aspek utama, yaitu perilaku, kognitif, dan emosional. Secara perilaku, mahasiswa melaporkan peningkatan kepercayaan diri dan perolehan kosakata, serta kemampuan untuk menerapkan pelajaran hidup dari film dalam percakapan nyata. Secara kognitif, film-film tersebut memotivasi mahasiswa untuk mencari lebih banyak kesempatan berbicara, mengingat kosakata baru, serta menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Hal ini didukung oleh dialog yang jelas dan alur cerita yang menarik. Secara emosional, film pendek Dhar Mann meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa, memengaruhi respons mereka dalam diskusi yang sensitif, serta membantu mereka mengekspresikan emosi dengan lebih baik. Penelitian ini menyoroti peran film pendek Dhar Mann dalam meningkatkan pelafalan (pronunciation), pemahaman mendengarkan (listening comprehension), dan kesadaran budaya (cultural awareness), sehingga membuat pembelajaran bahasa lebih menyenangkan dan efektif. Temuan ini menunjukkan bahwa film pendek dapat menjadi alat pedagogis yang menarik untuk meningkatkan keterampilan berbicara mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian di masa depan dapat mempertimbangkan sampel yang lebih besar serta membandingkan berbagai genre film berbahasa Inggris guna menilai efektivitasnya dalam perolehan bahasa