IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ISLAM DENGAN PENDEKATAN KEARIFAN LOKAL DI RIBATH HIDAYATUL QUR’AN

Penulis

  • Alifatudz Dzakiyyah Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik Penulis
  • Muh Farih Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik Penulis

Kata Kunci:

Implementasi, Pendidikan Islam, Kearifan Lokal, Pondok Pesantren, Ribath Hidayatul Qur’an

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi  pendidikan Islam dengan pendekatan kearifan lokal di Pondok Pesantren Ribath  Hidayatul Qur’an Peterongan Jombang. Fokus penelitian ini mencakup bentuk  implementasi pendidikan Islam berbasis kearifan lokal, strategi yang digunakan  dalam proses implementasi, serta dampaknya terhadap karakter santri. Penelitian  ini dilatarbelakangi oleh pentingnya integrasi nilai-nilai lokal dalam sistem  pendidikan Islam sebagai upaya memperkuat identitas budaya santri. Jenis  penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research)  yang bersifat kualitatif.  Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian yang dimaksudkan untuk  memahami fenomena di lapangan secara langsung di lapangan tentang apa yang  dialami oleh subyek penelitian misalnya seperti prilaku, persepsi, motivasi,  tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk  kata-kata dan bahasa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi,  wawancara mendalam dengan pengasuh, guru diniyah, santri, dan pengurus  pondok, serta dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan  Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan  kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan Islam  berbasis kearifan lokal di pesantren ini diwujudkan dalam berbagai tradisi seperti  tahlilan, slametan, ziarah kubur, dan sungkeman, yang mengandung nilai-nilai  keislaman dan membentuk karakter santri. Strategi yang digunakan meliputi  keteladanan, pembiasaan, integrasi dalam kurikulum diniyah, dan pendekatan  kontekstual. Dampak dari implementasi pendidikan islam dengan pendekatan  kearifan lokal ini adalah terbentuknya karakter santri yang sopan dan beradab,  bertanggung jawab, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial. Karakter tersebut  tumbuh dalam diri santri melalui pembiasaan, interaksi sosial, dan pengalaman  hidup di lingkup pesantren.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-01