ANALISIS PERKEMBANGAN BAHAN INOVATIF ATRIBUT REOG PONOROGO MEMPENGARUHI NILAI EKONOMI
Kata Kunci:
Tokoh Pengerajin Reog Ponorogo, Nilai Budaya, UMKM, Perkembangan, InovatifAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor motif dan material dalam pembuatan Reog Ponorogo, sebuah seni pertunjukan tradisional yang kaya akan nilai budaya. Studi ini menyoroti tantangan yang dihadapi dalam produksi Reog, termasuk kelangkaan material, biaya produksi yang tinggi (termasuk alat dan transportasi), serta evolusi motif dari masa lampau hingga modern. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mewawancarai Mbah Supandi, seorang pengrajin Reog berpengalaman berusia 84 tahun, yang telah berkecimpung dalam pembuatan Reog sejak tahun 1966. Wawancara mendalam ini berfokus pada keahlian dan pengalaman beliau dalam menciptakan karya seni Reog. Penelitian lapangan dilakukan di kediaman Mbah Supandi di Jalan Perhubungan, Pasar 16, Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, yang juga berfungsi sebagai Sanggar kerja. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji dampak ekonomi dari produksi Reog Ponorogo, yang memberikan kontribusi signifikan melalui penciptaan lapangan kerja bagi seniman dan pengrajin, serta melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Seni tradisional ini menarik perhatian wisatawan lokal, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pelestarian seni tradisional Reog Ponorogo dan dampaknya terhadap ekonomi lokal