GAMBARAN AKTIVITAS FISIK, POLA KONSUMSI, DAN UANG SAKU PADA REMAJA OBESITAS DI SMAN 6 BANDUNG
Kata Kunci:
Aktivitas Fisik, Obesitas, Pola Konsumsi, Siswa, Uang SiswaAbstrak
Pendahuluan. Lebih dari 340 juta anak-anak dan remaja, usia 5 hingga 19 tahun, mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Kebiasaan remaja membeli makanan akan dipengaruhi oleh menurunnya tingkat aktivitas fisik, konsumsi makanan, dan uang jajan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kebiasaan pola makan dan tingkat aktivitas fisik remaja obesitas di SMAN 6 Bandung. Metode. Penelitian ini menggunakan prosedur pengambilan sampel lengkap untuk memilih 51 anak obesitas dari sampel 230 siswa kelas X, XI, dan XII di SMA Negeri 6 Bandung untuk analisis deskriptif kuantitatif. International Physical Activity Questionnaire (IPAQ), Food Frekuensi Questionnaire (FFQ), timbangan loncatan, microtoise, dan jumlah nominal uang saku yang dimiliki siswa setiap harinya menjadi sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini. Langkah-langkah antropometri juga disertakan. Analisis data dilakukan dengan Excel 2013 pada Windows 10. Hasil. Berdasarkan penelitian ini, sebanyak 27 siswa (53%) mempunyai uang jajan yang tinggi, 36 siswa (71%) memiliki pola konsumsi karbohidrat yang tinggi, dan 24 siswa (47%) memiliki tingkat aktivitas fisik yang buruk. Kesimpulan. Siswa yang mengalami obesitas banyak melakukan latihan fisik tingkat rendah, pola makan banyak lemak dan karbohidrat, sedikit asupan buah dan sayur, serta banyak uang jajan