FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BEHAVIOR INTENTION DI RUANG KIA PUSKESMAS KARANG JAYA TAHUN 2024

Abstrak

Adanya peluang yang besar untuk menambah kunjungan masyarakat ke Puskesmas Karang Jaya, terutama ruang KIA dilihat gap antara jumlah penduduk terhadap jumlah pasien, baik masyarakat yang melakukan pengobatan maupun yang ingin melakukan pencegahan terhadap penyakit. Tantangan ini menjadi peluang yang baik bagi Puskesmas untuk menjaga kepercayaan pasien dan nilai layanan sehingga mendorong perilaku intens pada masyarakat Karang Jaya. Dengan perilaku ini mereka akan melakukan kunjungan kembali setelah mereka datang untuk berobat sebelumnya. Dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Behavior Intention Di Ruang KIA Puskesmas Karang Jaya Tahun 2024”. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan design crossectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2024. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 92 pengunjung. Penelitian dengan uji Partial Least Square (PLS) menunjukan bahwa hubungan antara kepercayaan kepada dokter dengan behavior intention adalah signifikan dengan T-statistik sebesar 2.413 (>1,66), hubungan antara kepercayaan kepada penyedia pelayanan dengan behavior intention adalah signifikan dengan T-statistik sebesar 5.561 (>1,66), hubungan antara aksesibiltas pelayanan dengan behavior intention adalah signifikan dengan T-statistik sebesar 4.815 (>1,66), hubungan antara fasilitas pelayanan dengan behavior intention adalah signifikan dengan T-statistik sebesar 2.190(>1,66), dan hubungan antara citra puskesmas dengan behavior intention adalah signifikan dengan T-statistik sebesar 4.089 (>1,66). Dengan adanya penelitian ini diharapkan puskesmas Karang Jaya dapat meningkatkan kepercayaan terhadapa dokter dan pelayanan, serta aksesibilitas pelayanan, fasilitas pelayanan dan citra puskesmas sehingga diharapkan pelayanan Kesehatan semakin baik dan berperngaruh dengan behavior intention di Puskesmas Karang jaya