KARAKTERISASI HIDROKSIAPATIT DARI TULANG IKAN CAKALANG (Katsuwonus Pelamis) DENGAN ANALISIS X-RAY FLUORESENCE MENGGUNAKAN METODE PRESIPITASI

Penulis

  • Syamsiah Syam Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Sarahfin Aslan Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Nufadhillah Arifin Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Ardian Jayakusuma Amran Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Halisca Clara PE William Universitas Muslim Indonesia Penulis

Kata Kunci:

Tulang Ikan Cakalang, Hidroksiapatit, X-Ray Fluoresence (XRF).

Abstrak

Latar belakang: Perairan laut yang luas membuat Indonesia memiliki berbagai macam jenis ikan didalamnya, salah satunya adalah ikan cakalang (Katsuwonus pelamis). Bentuk limbah dalam industri pengolahan ikan salah satunya adalah tulang ikan. Tulang ikan memiliki beberapa kandungan, salah satunya kandungan kalsium yang tinggi yang dapat menghasilkan hidroksiapatit sekitar 60 – 70% yang sering digunakan untuk remineralisasi gigi. Metode sintesis yang digunakan untuk menghasilkan hidroksiapatit adalah metode presipitasi yang dapat dianalisis menggunakan X-Ray Fluoresence (XRF) untuk menentukan karakterisasi hidroksiapatit dari tulang ikan cakalang. Tujuan Penelitian: Mengetahui karakterisasi hidroksiapatit dari tulang ikan cakalang (Katsuwonus Pelamis) dengan analisis X-Ray Fluoresence dengan metode presipitasi. Bahan dan Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratorium. Bahan utama yang digunakan adalalh limbah tulang ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan metode presipitasi dalam jangka waktu 7 jam kemudian hasilnya dianalisis menggunakan X-Ray fluorescence (XRF). Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis X-Ray Fluoresence (XRF) dengan metode presipitasi yaitu terdapat kandungan kalsium sebesar 57.98% dan fosfor sebesar 38.78% pada tulang ikan cakalang. Kesimpulan: Penelitian ini terbukti bahwa ikan cakalang mengandung kalsium dan fosfor yang dapat dijadikan bahan dasar sintesis hidroksiapatit

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-01