HUBUNGAN KEPARAHAN KARIES DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK USIA 11- 14 TAHUN

Penulis

  • Rini Pratiwi Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Muhammad Jayadi Abdi Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Erna Irawati A Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Nurasisa Lestari Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Umniyyah Aziza Amin Universitas Muslim Indonesia Penulis

Kata Kunci:

Karies, Kualitas Hidup, Anak Usia 11-14 Tahun

Abstrak

Karies gigi pada anak-anak dan remaja dapat menyebabkan nyeri, infeksi, serta gangguan fungsi pengunyahan, yang memengaruhi pertumbuhan, konsentrasi, dan aktivitas sehari-hari. Secara psikososial, kondisi ini dapat menurunkan kepercayaan diri dan menyebabkan gangguan emosional dan sosial pada anak. Riskesdas 2018 mencatat prevalensi gigi rusak, berlubang, atau sakit di Indonesia sebesar 45,3%, dan 73,4% pada anak usia 10-14 tahun, menunjukkan perlunya upaya pencegahan dan penanganan yang lebih optimal. Mengetahui hubungan keparahan karies dengan kualitas hidup anak usia 11-14 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross- sectional. Sampel penelitian melibatkan 293 siswa SMPN 24 Makassar yang memenuhi kriteria inklusi. Dilakukan pemeriksaan gigi untuk menentukan karies mengunakan indeks DMF-T, kemudian sampel mengisi lembar kuesioner CPQ 11-14. Data dianalisis menggunakan uji fisher’s exact test. berdasarkan uji fisher exac test di dapatkan nilai antara keparahan karies dengan keempat dimensi kualitas hidup dengan nilai p-value (0,00) pada dimensi gejala oral, (0,00) pada dimensi keterbatasan fungsional, (0,00) pada dimensi kesejahteraan emosional, dan (0,001) pada kesejahteraan sosial yang menunjukkan nilai (p-value < 0,05) di setiap dimensi kualitas hidup menunjukkan adanya hubungan siknifikan. Terdapat hubungan keparahan karies dengan kualitas hidup anak usia 11-14 Tahun

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-01