PENGARUH PERFEKSIONISME, REGULASI DIRI DALAM BELAJAR, DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI YOGYAKARTA
Kata Kunci:
Perfeksionisme, Regulasi Diri Dalam Belajar, Dukungan Sosial Teman, Prokrastinasi Akademik, MahasiswaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perfeksionisme, regulasi diri dalam belajar, dan dukungan sosial teman dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian adalah 252 mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala psikologi. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi ganda. Hasil analisis yang didapatkan yaitu terdapat pengaruh yang positif antara perfeksionisme dan prokrastinasi akademik, yang berarti semakin tinggi perfeksionisme, maka semakin tinggi pula tingkat prokrastinasi akademik. Sebaliknya, terdapat pengaruh negatif antara regulasi diri dalam belajar dan prokrastinasi akademik, serta antara dukungan sosial teman dan prokrastinasi akademik. Artinya, semakin tinggi regulasi diri dan dukungan sosial dari teman, maka semakin rendah prokrastinasi akademik. Selain itu, secara simultan, perfeksionisme, regulasi diri dalam belajar, dan dukungan sosial teman memiliki pengaruh yang signifikan dengan prokrastinasi akademik. Kontribusi masing-masing variabel terhadap prokrastinasi akademik adalah: perfeksionisme sebesar 14,8%, regulasi diri dalam belajar sebesar 4,7%, dan dukungan sosial teman sebesar 0,5%. Secara keseluruhan, ketiga variabel memberikan kontribusi sebesar 16%, sedangkan 84% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.