ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) YANG MENJALANI HEMODIALISA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT MENGGUNAKAN TERAPI REFLEKSI KAKI DI RUANG ABIMANYU RSUD JOMBANG
Kata Kunci:
Listiya Ayu Riastut, Faishol Roni, Dina Camelia, Arif Wijaya, Tiara Fatma PratiwiAbstrak
Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan suatu keadaan dimana ginjal mengalami kerusakan sehingga tidak mampu lagi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang ada di dalam tubuh dan menyebabkan penumpukan urea dan sampah metabolisme lainnya serta ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Salah satu gejala dari pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa adalah rasa nyeri pada tubuh yang berasal dari efek tindakan hemodialisa. Tujuan penelitian ini untuk melaksanakan dan membahas asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani hemodialisa dengan masalah keperawatan nyeri akut meggunakan terapi refleksi kaki di ruang Abimanyu RSUD Jombang. Metode Desain penelitian ini adalah menggunakan studi kasus dengan menggunakan subyek 2 pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) dengan masalah prioritas nyeri akut, dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari berturut-turut dengan menggunakan terapi refleksi kaki. Hasil :Hasil penelitian menunjukkan masalah nyeri akut teratasi sebagian sehingga belum tercapai kriteria hasil yang telah di tentukan untuk mengatasi keluhan nyeri, pasien meringis dan gelisah, kaki bengkak pada pasien dari sekala 5 menjadi 3. Kesimpulan Terapi refleksi kaki dapat diterapkan di rumah sakit sebagai alternatif terapi nonfarmakologis gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani hemodialisa.