Dampak Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Pada Mahasiswa
Kata Kunci:
Keluhan Muskuloskeletal, Gangguan Muskuloskeletal, COVID-19, Pembelajaran Jarak JauhAbstrak
Wabah COVID-19 telah mengubah kehidupan di seluruh dunia. Seluruh pendidikan/pembelajaran secara formal ditunda, sehingga diterapkan sistem pembelajaran jarak jauh. Perubahan metode pembelajaran ini dikaitkan dengan beberapa keluhan muskuloskeletal. Untuk mengetahui adanya dampak dari pembelajaran jarak jauh terhadap keluhan muskuloskeletal pada mahasiswa. Menggunakan metode studi literatur. Terdapat lima jurnal yang digunakan dan diperoleh menggunakan data sekunder melalui database penyedia jurnal seperti Google Scholar dan Pubmed. Dampak pembelajaran jarak jauh terhadap keluhan muskuloskeletal pada mahasiswa yaitu penggunaan perangkat elektronik berbasis layar berupa laptop, komputer, dan smartphone dapat menyebabkan nyeri leher, nyeri bahu, dan nyeri punggung. Selain itu, postur tubuh/posisi duduk yang kurang tepat berpotensi menyebabkan nyeri punggung bawah. Di sisi lain, melakukan gerakan berulang seperti mengetik atau mengklik mouse juga dapat menyebabkan terjadinya sindrom terowongan karpal. Pembelajaran jarak jauh berdampak besar terhadap keluhan muskuloskeletal pada mahasiswa selama pandemi COVID-19. Keluhan muskuloskeletal yang dialami yaitu berupa nyeri leher, nyeri bahu, nyeri punggung, nyeri punggung bawah/LBP, dan sindrom terowongan karpal/CTS