Pengaruh Edukasi Media Tiktok Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri
Kata Kunci:
Anemia, Edukasi Tiktok, Kepatuhan, Remaja Putri, Tablet Tambah DarahAbstrak
Anemia adalah kondisi di mana kadar hemoglobin dalam darah berada di bawah normal, menjadi masalah kesehatan umum terutama pada wanita usia subur. Remaja putri yang mengalami menstruasi dan berada dalam masa pertumbuhan sangat rentan terhadap anemia defisiensi besi. Program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ini, namun kepatuhan konsumsi TTD masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh edukasi menggunakan media TikTok terhadap kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain preeksperiment dengan rancangan one-group pre-test post-test pada 34 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Sebelum edukasi, seluruh responden menunjukkan kepatuhan rendah (100%), namun setelah edukasi, 73,5% mencapai kepatuhan sedang dan 20,6% mencapai kepatuhan tinggi. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat peningkatan signifikan dalam kepatuhan konsumsi TTD, dari rata-rata skor 2,50 pada pre-test menjadi 6,82 pada post-test dengan p value < α 0,05. Ada pengaruh edukasi media TikTok terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri.