FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENCEGAHAN RISIKO JATUH

Abstrak

Keselamatan pasien merupakan aspek krusial dalam layanan kesehatan di rumah sakit, terutama dalam hal pencegahan risiko jatuh. Meskipun sudah diterapkan standar prosedur operasional (SPO), jumlah risiko jatuh pada pasien masih tetap tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan perawat dalam menerapkan SPO Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelatif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu perawat rawat inap dari 55 orang yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Variabel diukur menggunakan data demografi perawat, kuesioner kesadaran diri perawat dan kuesioner perasaan perawat terhadap fasilitas pencegahan risiko jatuh. Data dianalisis dengan menggunakan nilai signifikansi pada uji Chi Square. Hasil: Peneliti menemukan karakteristik responden mayoritas pada rentang usia dewasa awal (18-40) tahun (72,2%), dengan jenis kelamin perempuan (90,9%), latar belakang pendidikan S1/D3 (60%). Mayoritas sudah lama bekerja selama >5 tahun (85,5%). Rata-rata dengan kesdaran diri perawat mayoritas baik (63,6%). Perawat merasa fasilitas pencegahan risiko jatuh yang optimal sebanyak (58,2%) dan mayoritas perawat yang patuh dalam penerapan SPO sebanyak (69,1%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa usia, lama bekerja, kesadaran diri, dan perasaan perawat terhadap fasilitas berhubungan signifikan dengan kepatuhan perawat dalam menjalankan SOP pencegahan risiko jatuh, sedangkan jenis kelamin, dan tingkat pendidikan tidak.. Kesimpulan: Kepatuhan perawat dalam pelaksanaan SPO dapat dipengaruhi oleh usia, lama bekerja, kesadaran diri, dan perasaan perawat terhadap fasilitas pencegahan risiko jatuh.