Hubungan Antara Aktifitas Fisik, Nilai Ankle Brachial Index Dan Pola Makan Dengan Kejadian Neuropati Diabetik Pada Pasien Dm

Abstrak

Diabetes Mellitus adalah sekumpulan gangguan metabolik dengan ditandainya naiknya gula dalam darah. Neuropati diabatic ialah komplikasi yang seringkali terjadi pada pasien diabetes mellitus. Penanganan dan pencegahan melalui aktiitas fisik sangat dibutuhkan. pemeriksaan Ankle brachial index (ABI) ialah satu dari cara yang mudah dan non invasif yang dapat digunakan untuk mengontrol diabetes mellitus. Faktor lain yang memiliki pengaruh pada penyakit diabetes mellitusini adalah pola makan seseorang. Tujuan asal penelitian ini but mengetahui korelasi anata aktifitas fisik, nilai ankel brachial index serta pola makan menggunakan insiden neuropatik diabetik pada pasien DM di RSUD Demak. Desain penelitian yang dipergunakan adalah penelitian hubungan menggunakan desain cross sectional. Sedangkan teknik sampling yang dipergunakan pada penelitian ini merupakan purposive sampling, hasil penelitian diperoleh, 1. Hasil uji chi square ditemukan nilai p value <0.001 yang mana ada korelasi aktivitas fisik dengan insiden neuropati diabetix. 2. Akibat uji chi square menggunakan hasil nilai p value 0.003 yang mana terdapat korelasi nilai ankle brachial indek mengggunakan insiden neuropati diabetic. 3. Hasil uji chi square didapatkan nilai p value <0.001 yang mana terdapat korelasi pola makan menggunakan insiden neuropati diabetic. Simpulannya adalah aktivitas fisik, nilai ankle brachial indek, dan pola makan mempunyai korelasi dengan terjadinya neuropati diabetik