Efektivitas Pemberian Meditasi Sederhana Dan Latihan Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Posyandu Lansia Balangan Desa Sogaan Kabupaten Probolinggo

Abstrak

Latar Belakang : Kenaikan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg dua kali lipat pada saat istirahat atau dalam keadaan santai disebut dengan hipertensi. salah satu penyebab penyakit hipertensi, termasuk pada lansia. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas meditasi sederhana dan latihan slow deep breathing terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan quasy eksperiment design dan rancangan two group pretest dan posttest, sampel sebanyak 84 orang dibagi dalam 2 kelompok. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian dengan lembar observasi, tensimeter. Analisa data yang digunakan adalah uji bivariat dengan Uji Wilcoxon Signed Rank Test dan Uji Mann- Whitney untuk selisih. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pemberian terapi meditasi sederhana dan latihan slow deep breathing terdapat pengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p-value <0,05 yaitu 0,000. Hasil uji Mann Whitney yang membandingkan kelompok meditasi sederhana dengan slow deep breathing menunjukkan ada perbedaan bermakna/signifikan dengan nilai p <0,05 yaitu 0,000. Yaitu lebih efektif latihan slow deep breathing untuk menurunkan tekanan darah pada hipertensi dari pada meditasi sederhana. Kesimpulan : Ada perbedaan yang bermakna/signifikan antara meditasi sederhana dan latihan slow deep breathing. Yaitu lebih efektif latihan slow deep breathing untuk menurunkan tekanan darah pada hipertensi dari pada meditasi sederhana