Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Syndrome Asthenopia Pada Pegawai Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Penulis

  • Afdal Fuad I. Ahyar Universitas Negeri Gorontalo Penulis
  • Laksmyn Kadir Universitas Negeri Gorontalo Penulis
  • Putri Ayuningtias Mahdang Universitas Negeri Gorontalo Penulis

Kata Kunci:

Syndrome Asthenopia, Kualitas Tidur, Tampilan Layar Monitor, Penggunaan Alat Bantu Visual

Abstrak

Syndrome asthenopia merupakan ketegangan pada mata yang disebabkan oleh penggunaan mata dalam waktu yang lama, keadaan pandangan yang tidak nyaman, dan dipaksa bekerja lebih keras dalam melihat objek yang jaraknya dekat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan Syndrome Asthenopia pada Pegawai Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dimana penelitian ini bersifat survey analitik dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian berjumlah 53 pegawai yang mengoperasikan komputer. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa ada hubungan antara kualitas tidur dengan keluhan syndrome asthenopia (p = 0,000), tidak ada antara hubungan tampilan layar monitor dengan keluhan syndrome asthenopia (p = 0,297), dan tidak ada hubungan antara penggunaan alat bantu visual dengan keluhan syndrome asthenopia (p = 0,897). Badan Pusat Stasistik Provinsi Gorontalo disarankan untuk meningkatkan perhatian terhadap kesehatan mata pegawai dengan menyediakan fasilitas ergonomis, pelatihan pencegahan syndrome asthenopia, kebijakan istirahat mata, dan pemeriksaan rutin, sementara itu pegawai disarankan menerapkan kebiasaan sehat dalam penggunaan komputer, serta peneliti selanjutnya disarankan menggunakan desain longitudinal dan pengukuran objektif untuk hasil yang lebih valid dan generalisasi

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-01