Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di Low and Middle Income Countries (LMICs): A Literature Review
Kata Kunci:
Faktor-Faktor Kepatuhan, Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien PPOK, Low Middle And Income Countries (Lmics), Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).Abstrak
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menyebabkan tingginya angka kematian dan dampak ekonomi, terutama di Low and Middle Income Countries (LMICs). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kepatuhan pengobatan serta faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pada pasien PPOK di LMICs. Studi tinjauan literatur ini dilakukan melalui penelusuran online menggunakan database seperti ScienceDirect, PubMed, dan Google Scholar, dengan kata kunci yang telah ditentukan. Didapatkan 11 artikel yang menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan pengobatan pada pasien PPOK di LMICs cenderung rendah, dengan variasi antara 7,3% hingga 78,8%, tergantung pada negara dan metode pengukuran yang digunakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan meliputi pemahaman pasien terhadap penyakit dan pengobatannya, usia, gangguan kognitif, ketersediaan obat, dukungan sosial, serta masalah finansial. Faktor farmakologis, seperti polifarmasi dan kompleksitas terapi, juga berkontribusi pada rendahnya kepatuhan. Kepatuhan yang buruk berdampak pada keparahan gejala dan peningkatan biaya pengobatan. Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan edukasi pasien, memperbaiki ketersediaan obat, serta memperhatikan dukungan sosial dan finansial dalam rangka meningkatkan kepatuhan pengobatan PPOK di LMICs