Dinamika Politik Pemilu Dalam Bingkai Demokrasi Menurut Perspektif Hukum Islam
Kata Kunci:
Reformasi, Pemilu, Demokrasi, Politik Uang, Etika IslamAbstrak
Tujuan penelitian ini menganalisis dinamika politik Pemilu Legislatif dan Presiden pasca reformasi serta problematika pelaksanaan demokrasi dan sistem Pemilu di Indonesia berdasarkan konsep demokrasi dari perspektif hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual terhadap bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian yakni Pasca reformasi 1998, sistem pemilihan umum di Indonesia menjadi lebih demokratis dan terbuka melalui Pemilu langsung oleh rakyat. Meskipun dinamika politiknya ditandai persaingan ketat antar partai dan calon serta maraknya politik uang dan kampanye hitam yang bertentangan dengan etika Islam, mayoritas pemilih muslim berpartisipasi melalui partai atau calon yang dianggap mewakili aspirasi politik Islam. Problematika utamanya adalah politik uang, black campaign, dan kecurangan yang merusak demokrasi serta budaya pragmatis pemilih.