OPTIMALISASI REGULASI PLTS ATAP DI INDONESIA: STUDI KASUS TERHADAP KENDALA DAN SOLUSI
Kata Kunci:
Energi Terbarukan, Indonesia, Regulasi, PLTS Atap, Tenaga SuryaAbstrak
Penelitian ini berfokus pada analisis dan optimalisasi regulasi untuk sistem fotovoltaik tenaga surya atap di Indonesia. Sistem ini dianggap sebagai solusi efektif untuk mencapai target bauran energi sebesar 23% pada tahun 2025, meskipun saat ini terdapat berbagai kendala yang disebabkan oleh kompleksitas regulasi yang ada. Studi ini mengeksplorasi tantangan yang dihadapi sektor tenaga surya atap dan mengidentifikasi solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk artikel, jurnal penelitian, serta dokumen terkait regulasi tenaga surya atap di Indonesia. Analisis kendala regulasi dilakukan dengan menggunakan metode SWOT dan analisis gap. Proses perumusan rekomendasi kebijakan juga memperhatikan prinsip-prinsip pembentukan peraturan yang diatur dalam UU RI No. 12/2011. Selanjutnya, solusi alternatif yang telah dirumuskan diproses menggunakan metode Multi-Criteria Decision Making (MCDM) dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa kebijakan potensial sebagai solusi, seperti percepatan penerapan teknologi smart grid, pemberian insentif untuk PLTS atap, penerapan mekanisme carbon credit, akses pendanaan hijau (green loan), peningkatan bertahap tarif dasar listrik PLN, penerapan kembali Feed in Tariff, dan pengurangan target TKDN untuk industri komponen tenaga surya di Indonesia. Regulasi yang diusulkan diperkirakan akan berdampak positif terhadap pertumbuhan industri tenaga surya, dengan peningkatan signifikan pengguna PLTS atap karena investasi ini akan semakin menarik secara ekonomi. Dampaknya, masyarakat diharapkan akan lebih beralih ke energi bersih, mendukung masa depan yang lebih ramah lingkungan